Bandung, Â Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)Â gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Computer Security Incident Respond Team (CSIRT) pada tanggal 29-31 Januari 2023 di Bandung, Jawa Barat, dalam rangka meningkatkan wawasan sumber daya manusia (SDM) keamanan siber. Â Â
Setjen DPD RI menghadiri Bimtek gelombang pertama diikuti oleh 29 Kementerian/Lembaga, sedangkan gelombang kedua mulai tangal 31 Januari - 2 Februari 2023 bagi instasi yang masih berproses membentuk CSIRT.  Bimtek secara resmi dibuka oleh Marsekal Yos Alfantino sebagai Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat BSSN mewakili Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Luki Hermawan.
Dalam bimtek tersebut disampaikan Keynote Speech oleh Bapak Setiaji, ST, M.Si Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan / Chief Digital Transformation Office, Kementerian Kesehatan RI terkait Perlindungan Keamanan Data dan Regulasi dalam Transformasi Teknologi Kesehatan. Â Dalam kesempatannya, Setiaji menyampaikan terkait kesiapsiagaan menangani insiden siber, "Kemenkes sedang memperkuat CSIRT dan SOC, serta menyiapkan BCP dan cber security awarness, dan memenuhi ISO 27001, ISO 27018".
Setjen DPD RI turut hadir dengan mengirinkan personil dari BPSI, yakni Kepala Sub Bagian Pemeliharaan Sistem Informasi Haris Agustin, S.Kom, M.Si serta dua orang Pranata Komputer Ahli Pertama Ahadiat Arnan, S.Kom dan Muhamad Sidik Permana, S.Kom.
Dalam Bimtek tersebut diadakan diskusi panel dengan tema:
1 SKSN dan MKS dalam mendukung percepatan SPBE 2 Peran CSIRT Organisasi Pemerintah Pusat dalam Keamanan SPBE 3 Penerapan Sertifikat Elektronik dalam mendukung Layanan Publik SPBE 4 Program Peningkatan Kapabilitas SDM SPBE 5 Strategi Komunikasi Incident Handling |
Severity: Notice
Message: Undefined variable: results
Filename: portal/galeri.php
Line Number: 3