Dalam rangka pelaksanaan tugas Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di bidang keamanan siber, BSSN menyelenggarakan kegiatan Cyber Security Drill Test Sektor Pemerintah Tahun 2019 dengan tema “Kesiapan Pembentukan CSIRT Organisasi di Sektor Pemerintah”.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, berbagai layanan publik telah terintegrasi dengan teknologi informasi. Pemerintah Indonesia selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Penerapan SPBE ini, akan dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan sistem pemerintahan.
Pemanfaatan TIK untuk penyelenggaraan e-government juga diikuti oleh dampak negatif berupa ancaman kejahatan siber, dengan berbagai macam motif yang menjadi latar belakangnya. Ancaman siber ini dilakukan dengan cara memanfaatkan kerentanan atau celah keamanan yang terdapat pada sistem e-government.
BSSN memantau banyak sekali situs website milik pemerintah yang menjadi korban dari serangan web defacement. Web defacement adalah upaya yang dilakukan secara tidak sah untuk mengganti visual atau tampilan halaman utama website resmi milik pemerintah, sehingga dapat mengganggu layanan dan kredibilitas instansi pemerintah pemilik website tersebut.
Dalam acara tersebut BSSN melakukan Drill Test Penanggulangan Insiden Siber terhadap Sekretariat Jenderal DPD RI dan Kementrian / Lembaga lainnya, hasil yang didapat Sekretariat Jenderal DPD RI berhasil meraih Juara 3 (tiga) Drill Test.
Selain itu, Sekretariat Jenderal DPD RI masuk dalam nominasi instansi pusat yang akan dibentuk CSIRT oleh BSSN tahun 2020
Severity: Notice
Message: Undefined variable: results
Filename: portal/galeri.php
Line Number: 3